Untittle

By : Bunda fitri


Bagai kertas putih ternoda
Telah aku goreskan tinta dosa
Di bait-bait hidupku
Ingin rasanya kuhapus
Namun aku tak kuasa
Semua noda telah membekas
Begitu lekatnya
Hingga putih tak lagi putih
Semua telah menjadi abu-abu...

Bagai porselain pecah hatiku
Langkahkulah yang membawaku
Hingga menghancurkannya
Ingin rasanya kurekatkan
Namun aku tak kuasa
Semua telah menjadi kepingan
Begitu kecilnya
Hingga utuh tak lagi utuh
Semua telah menjadi serpihan...

Apakah gerangan
hingga diri seperti ini?

Bagai hidup tanpa cahaya
Telah aku butakan mata hati
Hingga aku tak melihat kebenaran
Yang ada hanya kebimbangan
Yang mengisi hanyalah keraguan

Hidup bagai mati...
Previous
Next Post »
Thanks for your comment